Kamis, 19 Desember 2013
Efek Kurang Tidur Ternyata Fatal Bagi Pasangan
Anda jangan pernah menganggap remeh efek dari kurang tidur, setidaknya ilmuan telah menemukan efek negatif dari kurang tidur dalam kehidupan sehari-hari, bahkan lebih fatal lagi bagi yang sudah berkeluarga.
Kurang tidur menyebabkan masalah dalam kehidupan pribadi dan keluarga. Ini adalah kesimpulan yang dicapai oleh para peneliti di University of Berkeley. Para pasangan yang kurang tidur cukup, mulai menggerutu, mengeluh, egois, menyalahkan pasangan bahwa ia tidak menghargainya. Pada akhirnya timbul konflik.
Para ahli mempelajari 60 pasangan usia 18-56 tahun. Peserta diminta untuk membuat catatan tidur tentang kondisi tidur mereka buruk atau baik dengan menambahkan deskripsi sensasi dalam hubungan dengan pasangan. Dalam eksperimen lain, relawan di rekam komunikasi mereka dengan mitra, khususnya tentang aktivitas mereka dalam berbagi memecahkan masalah.
Akibatnya ditemukan bahwa mereka yang kurang tidur, lebih sulit untuk membuat keputusan dan kurang peduli terhadap kenyamanan orang lain. Jika salah satu pasangan sedang tidur seperti bayi dan yang kedua hampir tidak pernah tidur, hal ini pada akhirnya memicu terjadinya konflik.
Para ilmuwan menekankan bahwa untuk mempertahankan cinta dan pernikahan harus memberikan ruang yang nyaman. Jangan berisik kalau ada orang yang sedang tidur di sekitar Anda dan berilah mereka privasi.
Para ilmuwan secara khusus berharap bahwa temuan mereka akan membantu untuk memahami kondisi masyarakat, betapa pentingnya adalah untuk setiap orang segera mendapatkan waktu tidur yang cukup. Para ahli juga mengingatkan bahwa jumlah yang paling minimal untuk tidur 5 jam dengan demikian tubuh bisa berfungsi secara normal dan tidur 8 jam yang paling efektif.
Hari ini, di dunia setiap tiga orang, seperti yang dilaporkan oleh Yayasan Kesehatan Mental, banyak yang menderita insomnia kronis. Mereka hanya mendapatkan tidur sekitar 40% dari populasi orang dewasa dari planet ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar